Hay... hay sobat semua, dalam perkuliahan terakhir MPB ITC ini sebagai tugas terakhir kami diperkenalkan membuat aplikasi yang berbasis Education Game. Dalam pembuatan aplikasi ini di harapkan calon guru dapat mendesain model pembelajaran mengunakan media atau aplikasi game yang menarik. Apalagi sekarang kita hidup di abad21 yang semua perkembangan teknologi semakin maju, untuk itu sebagai guru haruslah bisa mengimbangi dengan pemberian informasi dan teknologi secara lebih moderen. Di harapkan juga calon guru dan generasi kedepannya akan lebih semakin kreatif. Berikut ini beberapa aplikasi yang sudah aku buat dengan aplikasi geyser:
http://app.appsgeyser.com/5023341/Food
http://app.appsgeyser.com/4981313/suku%20bangsa
http://app.appsgeyser.com/4991481/Photo%20Editor%20Kartun
Kalian penasaran ????? Ayo kunjungi link yang ada diatas dan mainkan game nya. Cara membuat game menggunakan appgeyser ini sangat lah mudah berikut akan saya jabarkan cara membuat game dengan appgayser :
1. Pastikan tersambung dengan Internet.
2. Ketik di URL "www.appgeyser.com"
3. Pilihlah beberapa game yang akan dibuat.
4. Masukan perintah sesuai dengan aplikasi game yang akan digunakan.
5. Setelah selesai, kalian bisa membagikan atau mengunggah ke Playstore, Facebook, dan sebagainya.
6. Game dapat didownload dan digunakan.
Senin, 29 Mei 2017
Jumat, 26 Mei 2017
Pagelaran Wayang "Pengakuan Ibu Kunthi"
Pagelaran Wayang yang dilaksanakan Sabtu malam, 22 April 2017 pukul 19.30.WIB ini merupakan pagelaran wayang yang kelima yang di gelar olah UKM Karawitan Sanata Dharma Yogyakarta. Pagelaran wayang kali ini sedikit berdeda dari wayang biasanya. Bertepatan dengan hari Kartini maka konsep dan judulnya di buat untuk lebih megedepankan sosok wanita. Pagelaran wayang tersebut diadakan di Panggung Terbuka Kampus 2 Universitas Sanata Dharma. Karena pagelaran wayang ini sebagai peringatan atau memperingati hari kartini maka ada sosok dalang perempuan yang menjadi salah satu perhatian penonton. Karena salah satu dalangnya perempuan makan pagelaran wayang ini di beri nama "Sendang Kapit Pancuran" berikut merupakan foto ketiga dalang dalam dalam pagelaran wayang tersebut.
Dalang wanita tersebut bernama Ni Raras dari Universitas Sanata Dharma dan kedua dalang laki-laki. Berikut sinopsis dari pagelaran wayang: Kunthi merupakan ibu dari Basu Karno titisan Surya yang dilahirkan melalui telinga. Ibu Kunthi juga ibu dari Yudhistira, Werkudara, Arjuna dan Pandu. Mereka menjalani hidup dengan kisahnya masing-masing. Sampai menjelang Baratayudha, Karno tanding melawan Arjuna keduanya merupakan anak Kunthi. Hingga Kunthi penuh harapan dan pantang menyerah untuk melakukan segalanya demi kedua anaknya dan Kunthi tidak gampang berucap "Kersaning Jawata". Begitulah cerita singkat yang dapat saya berikan dalam pagelaran wayang pengakuan Ibu Kunthi.
Dalang wanita tersebut bernama Ni Raras dari Universitas Sanata Dharma dan kedua dalang laki-laki. Berikut sinopsis dari pagelaran wayang: Kunthi merupakan ibu dari Basu Karno titisan Surya yang dilahirkan melalui telinga. Ibu Kunthi juga ibu dari Yudhistira, Werkudara, Arjuna dan Pandu. Mereka menjalani hidup dengan kisahnya masing-masing. Sampai menjelang Baratayudha, Karno tanding melawan Arjuna keduanya merupakan anak Kunthi. Hingga Kunthi penuh harapan dan pantang menyerah untuk melakukan segalanya demi kedua anaknya dan Kunthi tidak gampang berucap "Kersaning Jawata". Begitulah cerita singkat yang dapat saya berikan dalam pagelaran wayang pengakuan Ibu Kunthi.
Selasa, 02 Mei 2017
Senin, 01 Mei 2017
Sejarah Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan
Tanggal 2 Mei merupakan hari yang di tetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Kenapa tanggal 2 Mei ? Karena 2 Mei adalah hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, Beliau merupakan tokoh pendidikan Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Sehingga tanggal 2 Mei selalu di peringatati sebagai hari pendidikan nasional setiap tahunnya.
Ki Hajar Dewantara merupakan orang Indonesia yang hidup pada masa kolonialisme Belanda. Dalam masa tersebut Ki Hajar Dewantara selalu berani menentang kebijakan yang di buat oleh pemerintah Belanda. Beliau menentang karena pada masa itu hanya orang kaya yang bisa menikmati pendidikan sedangkan orang miskin tidak dibolehkan untuk mengenyam pendidikan. Karena keberaniannya menentang pemerintah Belanda, Ki Hajar Dewantara di asingkan ke Belanda, dan selama di Belanda Beliau banyak belajar tentang pendidikan. Setelah beberapa tahun di Belanda akhirnya Beliau kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang bernama Tama Siswa atau yang sekarang di kenal sebagai musium Ki Hajar Dewantara. Setelah kemerdekaan Indonesia Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai mentri pendidikan. Tut Wuri Handayani merupakan semboyan yang di pakai Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan Indonesia.
Dengan perjuangan Ki Hajar Dewantara tersebut masyarakat Indonesia sampai saat ini bisa mengenyam pendidikan. Sehingga pemerintah menetapkan hari kelahirannya 2 Mei sebagai hari pendidikan nasional di Indonesia sebagai rasa hormat karena jasa-jasa Beliau dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.
Sebagai calon guru di Indonesia saya merasa bangga karena dengan keberanian yang Beliau lakukan membuat perubahn pada Indonesia. Ketika saya menjadi guru nantinya saya akan membangkitkan rasa keberanian pada anak didik saya nantinya agar mereka bisa lebih mengembangkan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Sebagai bentuk memperingati hari pendidikan nasional tersebut beberapa sekolah memperingati dengan berbagai hal. Mulai dengan upacara peringata 2 Mei dan ada beberapa sekolah yang memperingatinya dengan mengenakan pakaian batik.
Tanggal 2 Mei merupakan hari yang di tetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional di Indonesia. Kenapa tanggal 2 Mei ? Karena 2 Mei adalah hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, Beliau merupakan tokoh pendidikan Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Sehingga tanggal 2 Mei selalu di peringatati sebagai hari pendidikan nasional setiap tahunnya.
Ki Hajar Dewantara merupakan orang Indonesia yang hidup pada masa kolonialisme Belanda. Dalam masa tersebut Ki Hajar Dewantara selalu berani menentang kebijakan yang di buat oleh pemerintah Belanda. Beliau menentang karena pada masa itu hanya orang kaya yang bisa menikmati pendidikan sedangkan orang miskin tidak dibolehkan untuk mengenyam pendidikan. Karena keberaniannya menentang pemerintah Belanda, Ki Hajar Dewantara di asingkan ke Belanda, dan selama di Belanda Beliau banyak belajar tentang pendidikan. Setelah beberapa tahun di Belanda akhirnya Beliau kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang bernama Tama Siswa atau yang sekarang di kenal sebagai musium Ki Hajar Dewantara. Setelah kemerdekaan Indonesia Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai mentri pendidikan. Tut Wuri Handayani merupakan semboyan yang di pakai Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan Indonesia.
Dengan perjuangan Ki Hajar Dewantara tersebut masyarakat Indonesia sampai saat ini bisa mengenyam pendidikan. Sehingga pemerintah menetapkan hari kelahirannya 2 Mei sebagai hari pendidikan nasional di Indonesia sebagai rasa hormat karena jasa-jasa Beliau dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.
Sebagai calon guru di Indonesia saya merasa bangga karena dengan keberanian yang Beliau lakukan membuat perubahn pada Indonesia. Ketika saya menjadi guru nantinya saya akan membangkitkan rasa keberanian pada anak didik saya nantinya agar mereka bisa lebih mengembangkan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Sebagai bentuk memperingati hari pendidikan nasional tersebut beberapa sekolah memperingati dengan berbagai hal. Mulai dengan upacara peringata 2 Mei dan ada beberapa sekolah yang memperingatinya dengan mengenakan pakaian batik.
Langganan:
Postingan (Atom)