Kamis, 30 Maret 2017

MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN
PENULISAN DAN PENSKORAN TIPE PASANGAN
Dosen Pengampu : Maria Agustina Amelia, M.Pd

logo USD biasa

Disusun Oleh :
Avinta Dewi Damayanti         (151134104)   
Cornelius Bagas Pangestu       (151134191)
Vita Dika Erviana                   (151134213)
Hieronimus JS                         (151134223)
Ulfi Aulia Fauziana                 (151134253)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Evaluasi Pembelajaran merupakan mata kuliah yang sangat penting dan dibutuhkan dalam setiap sistem pendidikan. Melalui evaluasi kita dapat mengetahui seberapa jauh perkembanagan dan kemajuan hasil belajar siswa. Selain itu, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Maka dari itu, evaluasi adalah suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program.
Salah satu bentuk tes yang ada dalam Evaluasi Pembelajaran yaitu tes menjodohkan.  Tes  menjodohkan  merupakan soal yang  ditulis dalam dua kolom. Kolom pertama adalah kolom soal. Kolom kedua adalah kolom jawaban. Pembuatan  makalah  ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada orang yang membaca makalah ini  mengenai pengertian, karakteristik, kelemahan, kelebihan, prinsip-prinsip, penulisa aitem, dan pemberian skor dalam tes menjodohkan.
Evaluasi Pembelajaran sangat bermanfaat bagi para calon guru dalam rangka mendidik siswanaya. Selain itu dengan mempelajari Evaluasi Pembelajaran , kita dapat mengetahui konsep-konsep yang benar untuk mengajar siswa.

B.     Rumusan Masalah
1.            Apa pengertian dari Tes Menjodohkan?
2.            Bagaimana karakteristik dari Tes Menjodohkan?
3.      Apa saja kelebihan dan kelemahan dari Tes Menjodohkan?
4.      Bagaimana prinsip-prinsip penyusunan Tes Menjodohkan?
5.      Bagaimana pemberian skor dalam Tes Menjodohkan?

            C. Tujuan
                  1.      Mengetahui pengertian dari Tes Menjodohkan.
2.      Mengenali dan memahami karakteristik Tes Menjodohkan.
3.      Mengetahui dan mengenali kelebihan serta kekurangan Tes Menjodohkan.
4.      Mengetahui prinsip dari penyusunan Tes Menjodohkan.
5.      Mengetahui cara pemberian skor pada Tes Menjodohkan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian dan Karakteristik Alat Evaluasi Pembelajaran Tipe Pasangan
1.      Pengertian
Soal  menjodohkan  merupakan  soal yang  ditulis dalam dua kolom. Kolom pertama adalah kolom pokok soal dan kolom kedua adalah kolom jawaban. Biasanya pada kolom sebelah kiri menunjukkan kumpulan soal, sedangkan pada kolom sebelah kanan menunjukkan kumpulan jawaban. Jumlah alternatif jawaban dibuat lebih banyak dari jumlah soal. Tugas peserta ujian  adalah  menjodohkan pernyataan-pernyataan yang ada di bawah kolom premis atau  kolom soal dengan pernyataan-pernyataan yang ada di bawah kolom jawaban.

2.      Karakteristik
a.       Ditulis dalam dua kolom.
b.      Kolom pertama merupakan soal.
c.       Kolom kedua merupakan jawaban.
d.      Opsi jawaban jumlahnya lebih banyak daripada opsi pertanyaan.

B.     Kelebihan dan Kelemahan Alat Evaluasi Pembelajaran Tipe Pasangan
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari tipe pasangan adalah sebagai berikut :
1.      Kelebihan :
-          Suatu bentuk  yang efisien diberikan dimana sekelompok  respon sama menyesuaikan dengan rangkaian isi soal.
-          Waktu membaca dan merespon relative singkat.
-          Mudah untuk dibuat.
-          Banyak pertanyaan dapat diajukan sehingga dapat mengukur ruang lingkup bahasan yang lebih luas.
-          Memudahkan siswa menjawab soal karena jawaban sudah tersedia.
-          Faktor terka- menerka kecil.
-          Mudah dalam pengoreksian.
-          Penilaiannya mudah dan objektif.
2.      Kekurangan :
-          Sukar untuk menentukan materi/ pokok bahasan yang mengukur hal-hal yang berhubungan.
-          Hanya dapat mengukur hal-hal yang didasarkan pada fakta dan hafalan saja.
-          Kurang dapat dipakai untuk mengukur penguasaan yang bersifat pengertian dan kemampuan membuat tafsiran.
-          Terlalu banyak jawaban yang harus dipilih.
-          Sulit mencari pasangan- pasangan yang relevan dengan soal.
-          Bila yang belum terjawab tinggal sedikit dapat ditebak.

C.    Prinsip- Prinsip Pembuatan Alat Evaluasi Pembelajaran Menjodohkan
1.      Pernyataan di kolom pertama dan di kolom kedua masing-masing haruslah terdiri dari kelompok yang homogen. Misalnya:
Kurang tepat :
Kolom pertama                                                           Kolom kedua
1.      Ir. Soekarno                                              a. Pemerataan hasil pembangunan
2.      Pertanian                                                   b. Makhluk laut yang melahirkan
3.      Persaingan bebas                                       c. Proklamator kemerdekaan
4.      Ikan paus                                                   d. Demokrasi liberal
e. Prioritas pembangunan

Lebih baik :
Kolom pertama                                                           Kolom kedua
1.      Soekarno                                                   a. Bapak koperasi Indonesia
2.      Suharto                                                      b. BapakPalang Merah
3.      M.Hatta                                                     c. BapakPramuka Indonesia
4.      Sultan Hamengkubuwono                                    d. Bapak Pembangunan
e. BapakPevolusi Indonesia


2.      Pernyataan di kolom kedua lebih banyak dari pernyataan di bawah  kelompok pertama. Misalnya di kolom pertama 10 pertanyaan di kolom kedua 11 pilihan.
3.      Jumlah kata-kata yang dipakai dalam  pernyataan kurang lebih 15 kata.
Misalnya :Menyaring kotoran dan udara yang  masuk (6 kata).
4.      Bagian jawaban hendaknya dirumuskan dalam kalimat yang singkat.
Misalnya :
Rambut hidung (Baik)
Karena terdapat rambut-rambut di sekitar lubang hidung (Kurang tepat)
5.      Pernyataan  yang  menjadi soal diletakkan sebelah kiri, sedangkan  jawaban diletakkan di sebelah kanan.
Kolom pertama                                               Kolom kedua
1. Soekarno                                                     a. Bapak Koperasi Indonesia
2. Suharto                                                        b. Bapak Palang Merah
3. M.Hatta                                                       c. Bapak Pramuka Indonesia
4. Sultan Hamengkubuwono                          d. Bapak Pembangunan
e. Bapak Revolusi Indonesia
atau
(….) Melindungi lensa mata
a. Bulu hidung
b. Daun telinga
c. Iris
d. Kelenjar keringat
e. Kelenjar minyak
f. Kornea
g. Lidah
h. Saluran eustachius
(….) Menyaring kotoran dan udara yang masuk
( (   (….) Menyeimbangkan tekanan udara pada telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah
.     (….) Melumasi kulit agar tidak kering
.     (….) Sebagai alat bantu bicara

6.      Janganlah menulis suatu pernyataan soal menjodohkan yang bersambung kehalaman berikutnya.
7.      Janganlah membuat pasangan yang terlalu banyak dalam suatu paket soal tertulis menjodohkan.Dengan banyaknya pertanyaan akan membingunkan murid dan kemungkinan akan mengurangi homogenitas antara aitem-aitem.
8.      Susunlah pertanyaan soal dan pilihan jawaban dengan suatu sistematika tertentu. Apabila terdiri dari angka-angka susunlah mulai dari angka terbesar. Apabila terdiri dari nama-nama susunlah menurut urutan abjad.

D.    Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
SK. 1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada
makhluk hidup.


KD 1.3  Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan  hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga).

Contoh soal
SOAL
JAWABAN
  1. Makanan yang berfungsi sebagai sumber tenaga
  2. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung
  3. Makanan yang mengandung karbohidrat adalah
  4. Makanan yang mengandung protein adalah
  5. Sayuran dan buah-buahan adalah makanan yang mengandung
  1. Alpukat
  2. Empat sehat lima sempurna
  3. Ikan
  4. Karbohidrat
  5. Lemak
  6. Nasi
  7. Protein
  8. Vitamin dan mineral




E.     Pemberian Skor  dalam Soal Menjodohkan
1. Tanpa Bobot
Bentuk pemberian skor tes menjodohkan diperhitungkan dari jumlah item yang dijawab betul saja.
Rumusnya :   S = R
Cotoh penggunaan :
a.       Misalkan soal menjodohkan sebanyak 10 aitem.
-          Ahmad dapat mengerjakan tes tersebut 7 aitem betul dan 3 aitem salah. Maka skor yang diperoleh Ahmad yaitu 10 -3 = 7.
-          Darman dapat mengerjakan 5 aitem betul, 3 aitem salah, dan 2 aitem dikosongkan atau tidak dijawab. Maka skor yang diperoleh Darman yaitu10 – 3 – 2 = 5.
Jadi, dengan rumus penskoran tersebut aitem yang dijawab salah dan aitem yang tidak dijawab atau kosong, keduanya dianggapa salah karena yang diperhitungkan hanya jawaban betul saja.
2.Dengan Bobot
Biasanya digunakan jika aitem-aitem tes itu sudah pernah diujicobakan dan dilaksanakan sehingga dapat diketahui tingkat kebenarannya.
Adapun rumus-rumus :
 Rumus :    S = SR x Wt
Keterangan :
S = Skor yang dicari
SR = Jumlah jawaban yang benar
Wt = Bobot

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan makalah tes menjodohkan, dapat disimpulkan bahawa tes menjodohkan merupakan tes yang memiliki dua kolom, kolom pertama berisi kolom pertanyaan dan kolom kedua berisi kolom jawaban. Pada kolom jawaban, jumlah jawaban dapat juga dibuat lebih banyak dari pertanyaan. Adapun pembuatan evaluasi pembelajaran dalam bentuk menjodohkan harus memperhatikan beberapa prinsip dan petunjuk penulisan aitem.

Saran
            Saran kami untuk para guru adalah agar membuat soal- soal evaluasi menggunakan beberapa variasi yang ada, salah satunya dengan tes menjodohkan atau matching test. Tes menjodohkan atau matching test ini baik untuk menguji kemampuan siswa dalam pen guasaan materi. Kami juga berharap makalah ini dapat memberikan manfaat yang berguna.


DAFTAR PUSTAKA

Kunandar.2013.PENILAIAN AUTENTIK(PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
BERDASARKAN KURIKULUM 2013).Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada.Hal.208-
209.

Rakhmat, Cece dan Suherdi, Didi.2001.EVALUASI PEMBELAJARAN.Bandung:
CV.Maulana.Hal.81-82.
Hasan, Hamid dan Zainul, Asmawi.1991.EVALUASI HASIL BELAJAR.Jakarta:Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyrk Pembinaan
Tenaga Kependidikan.Hal.63-64.

Purwanto, Ngalim.1984.PRINSIP-PRINSIP DAN TEKNIKEVALUASI

PENGAJARAN.Bandung: CV.Remadja Karya.Hal.65-66.