Jumat, 26 Mei 2017

Pagelaran Wayang "Pengakuan Ibu Kunthi"

Pagelaran Wayang yang dilaksanakan Sabtu malam, 22 April 2017 pukul 19.30.WIB ini merupakan pagelaran wayang yang kelima yang di gelar olah UKM Karawitan Sanata Dharma Yogyakarta. Pagelaran wayang kali ini sedikit berdeda dari wayang biasanya. Bertepatan dengan hari Kartini maka konsep dan judulnya di buat untuk lebih megedepankan sosok wanita.  Pagelaran wayang tersebut diadakan di Panggung Terbuka Kampus 2 Universitas Sanata Dharma. Karena pagelaran wayang ini sebagai peringatan atau memperingati hari kartini maka ada sosok dalang perempuan yang menjadi salah satu perhatian penonton. Karena salah satu dalangnya perempuan makan pagelaran wayang ini di beri nama "Sendang Kapit Pancuran" berikut merupakan foto ketiga dalang dalam dalam pagelaran wayang tersebut.



Dalang wanita tersebut bernama Ni Raras dari Universitas Sanata Dharma dan kedua dalang laki-laki. Berikut sinopsis dari pagelaran wayang: Kunthi merupakan ibu dari Basu Karno titisan Surya yang dilahirkan melalui telinga. Ibu Kunthi juga ibu dari Yudhistira, Werkudara, Arjuna dan Pandu. Mereka menjalani hidup dengan kisahnya masing-masing. Sampai menjelang Baratayudha, Karno tanding melawan Arjuna keduanya merupakan anak Kunthi. Hingga Kunthi penuh harapan dan pantang menyerah untuk melakukan segalanya demi kedua anaknya dan Kunthi tidak gampang berucap "Kersaning Jawata". Begitulah cerita singkat yang dapat saya berikan dalam pagelaran wayang pengakuan Ibu Kunthi.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar